Jumat, 22 April 2016

Cara Membuat Tanda Panah Dengan Baik Dan Benar Gambar Teknik Dalam Teknik Mesin

Kali ini saya ingin berbagi sedikit ilmu saya yang dulu pernah saya dapatkan waktu masih sekolah di jurusan Teknik Pemesinan lebih tepatnya konsentrasi Gambar Teknik yaitu menggambar tanda panah dengan teknik yang baik dan benar.

Gambar Teknik dalam Teknik Mesin sangat berbeda dari Gambar Teknik lainnya. Kenapa? Yup, Gambar Teknik dalam Teknik Mesin sangat memiliki perbedaan mulai dari satuan ukurnya dan cara menggambarnya. Biasanya dalam Gambar Teknik dalam Teknik Mesin terdapat barang "wajib", seperti :

> Sepasang Penggaris Segitiga (Biasanya No.10).
> Pensil Mekanik.
> Penghapus.
> Jangka (Biasanya menggunakan merek Rotring).

Dan juga terdapat ketentuan yang "wajib" dipatuhi, seperti :

> Satuan dalam pengukuran adalah Milimeter.
> Satuan tidak boleh ditulis dalam media kerja.
> Tidak boleh menggunakan pensil biasa (2B,3B,4B dll.), pulpen dan tipex.
> Garis tepi dibuat dengan sepasang penggaris segitiga (Biasanya menggunakan metode satu titik, dimulai dari mengukur ukuran media kerja).
> Dalam membaca ukuran harus menghadap atas dan kanan.
> Metode arsir ANSI digunakan untuk benda dipotong/dibelah, dan garis putus-putus untuk membuat bayang.
> Dalam membuat diameter harus menggunakan simbol untuk membedakan diameter dan panjang benda.
> Dan masih banyak lagi.

Oke kembali ke topik, setelah saya menjelaskan mengenai Gambar Teknik dalam Teknik Mesin secara umum, sekarang saya ingin berbagi ilmu cara membuat tanda panah dalam teknik secara baik dan benar.

CARA MEMBUAT TANDA PANAH DENGAN BAIK DAN BENAR

1. Buatlah garis pada media kerja dengan panjang yang telah ditentukan, disini saya membuat garis dengan panjang 60 (Dalam Teknik Mesin, 60 berarti 60mm (60 milimeter) sudah mutlak hukumnya satuan dalam milimeter dan tidak diperbolehkan "mm" ditulis dalam media kerja sehingga hanya ditulis angka 60).






2. Lalu untuk membuat kepala panah gunakan metode pembagian 1/3 bagian, dimana panjang garis tersebut adalah 60 sehingga panjang kepala panah adalah 1/3 x 60 = 20 mm sisi paling kanan.




 3. Setelah panjang kepala panah telah ditentukan, buatlah garis untuk lebar dari kepala panah tersebut yaitu 30 dimana sisi atas 15 dan sisi bawah 15.




 4. Lalu buatlah garis sudut dari ujung panjang garis 60 menuju ujung lebar garis kepala panah masing-masing memiliki kemiringan 35 derajat lalu tarik garis tersebut hingga membentuk garis pada kepala panah.









5. Setelah membuat kepala panah, buatlah ukuran pada garis sehingga telah diketahui panjang garis 60, panjang kepala panah 20 dan lebar kepala panah 30.




6. Lalu arsirlah kepala panah tersebut. Tanda Panah dalam Gambar Teknik telah selesai dibuat.




Mohon kritik dan saran nya jika ada kesalahan dalam ketentuan pembuatan tanda panah, jika ingin lebih rapih dan cepat bisa menggunakan AutoCAD.

*Dalam pembuatan tanda panah seperti diatas menggunakan pulpen hanya untuk contoh saja, seharusnya hanya diperbolehkan menggunakan pensil mekanik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar